Cnd Mobil Truk
cnd im v1.4
Super Avatar V2.1
cnd Ava 3.00
cnd Ava 3d
|     Konfigirasi   politik demokratis  |        Konfigurasi   Politik Otoriter  |   
|     1. Parpol dan   parlemen kuat, menetukan haluan atau kebijakan negara  |        1. Parpol dan   parlemen lemah, dibawah kendali eksekutif  |   
|     2. Lembaga   eksekuitf (pemerrintah) netral  |        2. Lembaga   eksekuitf (pemerrintah) netral intervensionis  |   
|     3. Pers bebas, tanpa sesnsor dan pembredelan  |        3. Pers terpasung, diancam sensor dan pembredelan  |   
|     Karakter Produk   Hukum Responsif  |        Karakter Produk   Hukum Ortodok  |   
|     1. Pembuatanya   Partisipasi  |        1. Pembuatanya   sentralistik-dominatif  |   
|     2. Muatanya   aspiratif  |        2. Muatanya   positvist-instrumentalistik  |   
|     3. Rincianaya   isinya limitatif  |        3. Rincian isinya   open interpretatif  |   
Dalam pelaksanaan peranan yang aktual, penegak hukum sebaiknya mampu "mulat sarira" atau "mawas diri", halamana akan tampak pada perilakunnya yang merupakan pelaksanaan aktualnya. Agar mamapu untuk mawas diri penegak hukum harus berikhtiar untuk hidup (Purnadi Purbacaraka & Soerjono Soekanto 1983)"
1. Sabenere (logis), yaitu dapat membuktikan apa ayau nama yang benar dan yang salah
2. semestine (ethis), yaitu bersikap tidak maton atau berpatokan dan tidak waton ialah asal saja sehingga sembrono atau ngawur.
Ukuran Maton adalah:
a. "sabutuhe" yang maksudnya tidak serakah.
b. "sacukupe" yaitu mamapu tidak berkekurangan tetapi tidak juga berkelebihan.
c. "saperlune", artinya lugu, lugas tidak bertele-tele tanpa ujung pangkal.
3. sakepenake (estetis) yang harus di artikan: mencari yang enaktanpa menyebabkan tidak enak pada peribadi lain".